TOMOHON, – Perekrutan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) disebut hal terpenting dalam tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tomohon 2024.
Itu sebabnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dibawa pimpinan Stenly Kowaas, terus mengingatkan KPU Tomohon untuk jelih dan teliti dalam proses perekrutannya.
Stenly menekankan, agar status peserta petugas Pantarlih tidak ada hubungannya dengan partai politik, tim sukses dan tim kampanye.
Ia menekankan, jika hal ini terjadi, proses pendataan pemilih berpotensi tidak otentik seperti yang ada di lapangan.
“Pantarlih yang direkrut mesti dipastikan adalah orang-orang yang memiliki komitmen dan dedikasi kuat dalam menghadirkan pemutakhiran data pemilih yang memang berkualitas,” tegas Stenly.
Ia juga menegaskan, Bawaslu melalui jajaran Panwascam & PKD akan menyeriusi benar proses rekrutmen dan kerja-kerja Pantarlih di lapangan.
“Tujuannya satu, Pemutakhiran data pemilih berjalan sesuai amanat aturan. Itulah kenapa kami terbuka menerima informasi dan laporan masyarakat jika ada masalah dalam rekrutmen Pantarlih,” tegas Kowaas.