TOMOHON, – Tak terasa, pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat. Dua figur potensial, yakni Wenny Lumentut (WL) dan Michael Mait (MM) bakal maju lewat jalur independen.
Majunya Wenny Michael dari jalur perseorangan, sejak awal memang mengejutkan banyak pihak.
Terutama tidak ada yang menyangka Wenny bakal memilih Michael Mait sebagai pasangannya dalam Pilkada nanti.
Bukan tanpa resiko, selain figur Michael masih terbilang baru, juga masih banyak masyarakat awam, yang tidak mengenal sosok Penatua Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM itu.
Namun, berdasarkan catatan yang diperoleh redaksi, bahwa munculnya figur baru justru berpengaruh signifikan terhadap kemenangan pasangan calon,
Michael Mait digadang-gadang akan bernasib mujur seperti Syerly Adelyn Sompotan (SAS) saat pilkada 2015 lalu.
Berdasarkan catatan sejarah ini, kekhawatiran banyak pihak bahwa Wenny salah memilih Michael sebagai pasangannya akhirnya terbantahkan.
Apalagi, track record ‘engku’ Sekolah Minggu itu juga tidak bisa dianggap kaleng-kaleng. Dalam dua kali kontestasi pemilihan ketua KPA Sinode GMIM, Michael berhasil unggul, meski lawannya waktu itu terbilang kuat.
Selain itu, sosok Michael yang rendah hati, dekat dengan anak-anak, berpengalaman dalam mengelola organisasi dan nyaris tanpa catatan buruk.
Ini tentu bakal mewujudkan harapan besar warga agar Kota ini menjadi lebih baik dan sejahtera, dibarengi dengan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Pendek kata, pasangan Wenny Michael adalah pasangan Paripurna hasil kolaborasi antar umat, berpengalaman dalam urusan organisasi dan pemerintahan.
Paling utama bebas dari kepentingan partai politik (Parpol), sehingga akan lebih fokus melayani semua unsur warga sembari menata dan mengelola pemerintahannya kelak.