TOMOHON, – Si jago merah mengamuk di Kelurahan Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon. Jumat (14/4/2023).
Sekira pukul 19:25 Wita, terpantau api mulai membesar di rumah samping Gereja Bait-El Kamasi, dan kemudian menyebar hingga ke satu rumah lainnya.
Penanganan yang dilakukan masyarakat dalam memadamkan si jago merah tak mampu melawan kekuatan Api yang semakin membesar.
Beberapa menit kemudian, pemadam kebakaran (Damkar) kota Tomohon tiba di lokasi kejadian. Meski begitu, Api masih melebar dan nyaris membakar samping gereja.
Menyusul, damkar Minahasa, PDAM, dan damkar PGE Lahendong ikut membantu menangani pemadaman Api.
Kurang lebih 2 jam, Api berhasil dipadamkan, setelah mendapat penanganan dari 6 unit kendaraan damkar dan 1 kendaraan penyuplai air dari PDAM.
Dari informasi yang didapat, salah satu rumah dihuni oleh 3 keluarga, yakni Keluarga Taroreh-Polii, Taroreh-Langitan, dan Polii- Pangemanan. Kemudian, 1 rumah berikutnya milik Ibu Ansye Poluakan.
Ketika dikonfirmasi dilapangan, Kasat PolPP Toar Pandeirot melalui Kasie Operasi dan pengendalian kebakaran Adrianus Hengky Sulu menyebut, penanganan awal ada 4 Unit kendaraan yang diturunkan.
“Ya, 4 unit diturunkan dan secara bergantian. Jadi 2 kendaraan isi Air, 2 kendaraan lainnya sementara memadamkan, jadi saling bergantian,” tuturnya.
Tak hanya itu, ada pula bantuan pemadam kebakaran dari Minahasa 1 Unit, dan dari PT Geotermal Lahendong 1 unit, serta dibantu suplai air dari PDAM Tomohon.
“Kami masih memastikan keamanan di lokasi kejadian apakah api sudah benar-benar padam,” ketusnya sembari mengucapkan moto Damkar, “Pantang pulang sebelum padam”.
Indikasi atau penyebab kebakaran, kata Kasie kepada wartawan bacarita id, masih menunggu penyelidikan dari pihak Kepolisian, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Walikota Tomohon Caroll Senduk, SH yang saat itu berada di lokasi kebakaran menghimbau, masyarakat lebih waspada dan mengindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Tetap waspada, jangan terjadi hal-hal seperti ini. Apalagi, rumah kayu, cepat sekali menyebar, jadi untuk masyarakat dihimbau jangan sampe masalah yang berdampak kebakaran, torang harus hindari,” pungkas Walikota.