TOMOHON, – Sungguh malang nasib SM alias Soni (40) asal Woloan 1, Tomohon Barat. Pasalnya, pada Jumat (20/1/2022) Pria paru baya itu tewas ketika jatuh kedalam sumur sedalam 12 Meter.
Motif kejadian ini beragam, karena terjadi ketika korban sedang sendiri di dapur samping sumur. Sementara RM alias Ruddy, yang merupakan kakak korban sedang berada di ruang makan.
Saat itu, Ruddy sedang menelepon dengan rekannya. Tiba-tiba, terdengar suara benturan yang berasal dari belakang rumah, tepatnya di bagian sumur.
Karena merasa penasaran, kakak korban mematikan telepon dan memeriksa bagian sumur. Namun, hanya pasang sendal yang ditemukan Ruddy.
Kecurigaan memaksa Ruddy untuk mengecek bagian sumur. Tak sangka, tali sumur seperti bergerak. Merasa panik, sang kakak langsung memanggil tetangganya.
“Saya sempat mengecek adik kami ke samping rumah dan kamar mandi, untuk memastikan. Tapi, tidak ada tanda-tanda. Jadi saya curiga, untuk lebih memastikan saya memanggil tetangga, untuk mengecek kembali,” tutur Ruddy.
Benar saja, setelah dipastikan, Korban Soni terjatuh di sumur dengan kedalaman 12 meter dan sudah tak bernyawa. Masyarakat setempat yang terkumpul, langsung menghubungi pihak aparat untuk menangani kasus itu.
Motif awal, sang kakak mengungkap, korban sering merasa pusing. Lantaran, beberapa minggu yang lalu, korban sempat memeriksakan diri ke dokter karena mengalami penyakit Gula, dan darah tak normal.
“Beberapa kali Soni (korban) sering mengeluh sakit kepala, dan merasa pusing. Setelah diperiksa 2 atau 3 minggu yang lalu kalo tidak salah. Dokter katakan gula dan darah naik. Makanya kami juga curiga Soni jatuh karena pingsan,” jelas Ruddy.
Namun, disisi lain, kata Ruddy, korban diduga kuat terpeleset ketika hendak mengambil air. Berhubung tanah yang berlumut dan sendal yang tertinggal sebelah, sementara pasang sendal lain berada di dalam sumur.
Keluarga juga mengungkap, Korban yang berstatus Lajang ini memiliki sedikit masalah kejiwaan.
Perlu diketahui, ketika redaksi bacarita.id tiba meliput kejadian ini, terpantau Tim Unit Polsek Tomohon Tengah dibawa pimpinan Kapolsek Arie Prakoso SIK, serta TNI dan BPBD Tomohon sudah berada dilokasi.
Untuk saat ini korban telah dibawa di salah satu rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Richard Ering