MANADO, – Penatua Dra. Fenny Lumanauw, SIP sukses raih dukungan nominasi Komisi Wanita Kaum Ibu (WKI) tertinggi sebanyak 931.
Hal itu terbukti saat penyampaian nominasi Komisi BIPRA Sinode GMIM oleh Ketua Panitia Pemilihan Komisi BIPRA dan BPMS GMIM, Bapak Olly Dondokambey, SE, Jumat (11/3) di Kantor Sinode GMIM Tomohon.
Penatua Betje Tahulending, SPd mengatakan, dapat dipastikan dukungan nominasi kepada Penatua Fenny Lumanauw adalah dukungan untuk menjadi Ketua Komisi WKI Sinode GMIM.
“Seperti kami Komisi WKI jemaat-jemaat di wilayah Likupang 2, semuanya menuliskan nominasi untuk calon Ketua Komisi WKI GMIM,” ucap Ketua Komisi WKI Tamba Permai dan Ketua Komisi Wilayah Likupang 2 itu.
Jadi, kata Betje, pihaknya berbahagia atas pencapaian nominasi tertinggi ini dan kami berdoa, pada pemilihan nanti semuanya berjalan lancar dan Ibu Penatua Fenny dapat terpilih menjadi Ketua Komisi WKI GMIM meneruskan tugas pelayanan Penatua Dra. Adriana Dondokambey, M.Si.
Sebelumnya, Ketua Komisi WKI Sinode GMIM periode 2018-2022 Penatua Adriana Dondokambey, M.Si telah menyatakan dukungan kepada Penatua Fenny Lumanauw untuk menjadi Ketua Komisi WKI Sinode GMIM periode 2022-2027.
Hal itu disampaikan di depan ratusan Ketua Komisi WKI tingkat jemaat dan wilayah di Bitung.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi WKI Jemaat GMIM Bukit Moria Rike dan Ketua Komisi WKI Wilayah Manado Tenggara, Penatua Fenny Lumanauw ikut mensyukuri hasil nominasi itu.
“Saya dan keluarga menaikkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus, Kepala Gereja yang telah mempercayakan saya melayani sebagai Ketua WKI mulai dari tingkat jemaat, kemudian wilayah hingga saat ini sebagai Calon Ketua WKI Sinode GMIM. “ tutur Fenny.
Disamping itu, Istri tercinta Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Roring, M.Si ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh Komisi WKI tingkat jemaat yang memberikan dukungan nominasi kepadanya.
“Saya terharu atas kepercayaan ini terutama pada minggu-minggu sengsara Tuhan Yesus saat ini,” ucap Roring.
Saya yakin, lnjut dia, Tuhan Yesus yang akan memampukan saya bersama dengan Komisi WKI di semua aras untuk melayani gereja Tuhan,”kata Penatua Fenny yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa.
Rupanya, diprediksikan dari awal pencapaian nominasi tertinggi yang diraih Penatua Fenny Lumanauw sudah diprediksi oleh mayoritas Ketua WKI tingkat jemaat di tujuh rayon wilayah pelayanan GMIM.
“Sejak awal kami sudah memprediksikan bahwa Ibu Fenny akan mendapat dukungan dari Ketua-Ketua Komisi WKI dan itu terbukti pada hasil akhir nominasi,” kata Ketua Komisi WKI Jemaat Baitel Kolongan dan Ketua Komisi WKI Wilayah Mapanget II Penatua Netty Pantow, SE.
“Dalam nominasi Komisi WKI Sinode, Penatua Netty berhasil meraih 621 dukungan Komisi WKI Jemaat,” imbuh Pantow.
Ketua Komisi WKI Jemaat Pniel Manembo-Nembo dan Ketua Komisi WKI Wilayah Bitung VII, Penatua Rita Aleta Tangkudung, ST mengatakan, Penatua Fenny Lumanauw layak menjadi Ketua Komisi WKI GMIM karena memiliki pengalaman mumpuni dalam pelayanan kategorial WKI.
“Penatua Fenny memang sudah selayaknya memimpin Komisi WKI Sinode GMIM,”kata Wakil Bendahara Sinode GMIM periode 2018-2022 dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung.
Dalam nominasi Komisi WKI Sinode, istri tercinta Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM, berhasil meraih 662 suara Komisi WKI Jemaat.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi WKI Jemaat Anugerah Poigar dan Ketua Komisi WKI Wilayah Sinonsayang Penatua Sandra Rondonuwu, STh, SH.
“Penatua Fenny memiliki kemampuan untuk menjabarkan visi GMIM, memiliki keteladanan dan mampu mengayomi WKI serta warga GMIM secara keseluruhan,” tandas Penatua Sandra yang juga anggota DPRD Provinsi serta berhasil meraih dukungan nominasi sebanyak 541 suara nominasi.
*** R.E