TOMOHON, – Polres Tomohon dibawa pimpinan AKBP Nur Kholis, SIK gencar menyelidik insiden makanan ketring, yang menyebabkan puluhan korban Keracunan.
Kejadian ini terjadi pada pesta hajatan di Kelurahan Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Tomohon Rabu (5/3). Peristiwa itu terjadi setelah warga makan hidangan pesta pernikahan.
Atas hal itu, puluhan korban dilarikan ke rumah sakit. Dari informasi yang diterima, salah satu pasien korban Keracunan Makanan telah meninggal dunia di RSU Prof Kandouw, Malalayang.
“Kita sudah melakukan penyelidikan, dari awal kita dapat informasi (Ada yang meninggal) kita langsung melangkah,” kata Kapolres, Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut, Polres Tomohon hendak melakukan otopsi penyebab kematian terhadap korban. Namun, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.
“Kita minta ke keluarga untuk lakukan otopsi agar kita tahu penyebab meninggalnya itu apa. Tapi dari pihak keluarga menolak, akhirnya kita buat BAP penolakan untuk penyidikan otopsi,” tutur Kapolres.
Meski begitu, Polres Tomohon tetap melanjutkan langkah penyidikan. “Tadi sudah kita panggil pemilik ketring dari Manado,” beber Kapolres.
Ia menegaskan, semua yang terlibat dalam insiden keracunan makanan di Tomohon, akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Sudah saya perintahkan ke Kasat Reskrim untuk semua yang terlibat dipanggil untuk dimintai keterangan,” tutupnya.