TOMOHON, – Strategi jitu Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Miky Wenur-Cherly Mantiri sangat dinantikan masyarakat didataran kaki gunung Lokon.
Betapa tidak, Paslon yang diusung Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menegaskan, siap melibatkan rakyat untuk pantau pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ya, jika nantinya diperkenankan Tuhan dan dipercayakan memimpin Kota Tomohon lima tahun ke depan, akan kami buka akses bagi rakyat untuk memantau pembahasan,” kata Miky Wenur, Rabu (11/9/2024).
Ini, lanjut dia, dimaksudkan agar rakyat tahu mana yang diusulkan pihak eksekutif yang prorakyat. Untuk Itu, diberi kesempatan kepada rakyat untuk mengawal anggaran.
Memang, kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon ini, dari segi personil di DPRD ke depan Partai Golkar kalah kursi.
Meski begitu, Fraksi Partai Golkar akan bersama rakyat, untuk mengawal setiap pembahasan mengenai APBD.
”Bayangkan saja, jika program yang kami tawarkan, yang menyentuh atau untuk rakyat tapi tidak disetujui oleh DPRD. Untuk itu, akan ada akses bagi rakyat untuk tahu apa saja yang menjadi program pemerintah yang diusulkan ke dewan,” tambah Miky.
Sementara Cherly Mantiri mengatakan, jika nantinya diperkenankan Tuhan dan dipilih rakyat, prinsip transparansi anggaran dalam APBD pasti akan dijalankan.
”Harus transparan. Masyarakat wajib tahu apa saja program dan anggaran-anggarannya,” tegas Mantiri.
Jadi, lanjut dia, jangan sembarangan digeser ke hal-hal yang bukan untuk kepentingan masyarakat. “Apalagi hanya untuk kelentingan segelintir orang saja lalu masyarakat tidak tahu,” paparnya.
Namun, Cherly menekankan, bentuk transparan bukan berarti buka-bukaan semua. Akan tetapi, dikhususkan untuk yang wajib diketahui masyarakat.
Diketahui untuk periode 2024-2029 sendiri, dari 25 anggota DPRD Tomohon, PDIP 15 kursi, Partai Golkar 7 kursi, dan Partai Gerindra 3 kursi.