TOMOHON, – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kerahkan Tim Fasilitasi untuk kawal setiap tahapan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tomohon 2024.
Stenly Kowaas menegaskan, pihaknya bakal mengawasi segala bentuk konten di media sosial.
“Jika ada dugaan pelanggaran lewat media internet maka kami akan membuat laporan pengawasan,” kata Ketua Bawaslu Tomohon itu.
Dia (Stenly-red) meyakini, Bawaslu Tomohon bajal membuat kajian dan dilanjutkan ke prosedur penanganan pelanggaran.
“Pengawasan konten di media sosial karena Bawaslu Tomohon ingin menghindarkan konten yang dapat memecah belah masyarakat,” terangnya.
Karena, lanjut Stenly, informasi hoax memiliki dampak luas yang berpotensi memicu polarisasi masif ditengah masyarakat.
“Melalui kerja tim fasilitasi ini diharapkan angka hoax Pilkada Serentak 2024 dapat ditekan, selaras dengan berkurangnya informasi hoax di Kota Tomohon,” tukasnya.