Connect with us

Hukum dan Kriminal

Kesal Temannya ‘Ngotot’ Menyuruh “Antar Pulang”, Pria TomSel Menusuk Mahasiswa dengan Tusuk Sate

Published

on

Urc Totosik saat mengamankan pelaku penganiaya

TOMOHON, – Nasib malang menimpah seorang mahasiswa CE alias Tian (21) asal Tomohon Selatan (Tomsel) yang harus menerima benturan keras di kepala.

Mirisnya, benturan yang mengakibatkan luka di bagian kepala itu, menggunakan alat yang tak biasanya. Yakni, piring dan tusukan sate dari Pelaku berinisial JR alias Lio (19) beralamat sama, gegara hal sepeleh.

Team Anti Bandit Urc Totosik dibawa pimpinan Katim Yanny Watung sdb menjelaskan, awalnya menurut keterangan dari pelapor (korban) bahwa pelapor dan pelaku sedang menghadiri ibadah memperingati satu tahunan temanya.

Kemudian, korban menyuruh pelaku untuk mengantar temanya pulang, namun pelaku beralasan tidak membawah kendaraan. “Saat itu, dia (pelaku-red) menolak untuk mengantar teman korban,” jelas Katim, Senin (25/4/22).

Namun, lanjut Watung, korban terus menyuruh mengantarkan temanya tersebut, hingga akhirnya, si pelaku merasa tak menerima perbuatan yang di lakukan oleh korban yang terus menurus menyuruh si pelaku.

Pelaku pun langsung mengambil piring yang sementara di pegangnya dan langsung memukul korban di bagian Kepala dan sempat menusuk si korban dengan tusuk sate yang di pegang oleh Pelaku.

Serangannya mengarah dan mengenai di bagian bahwa mata korban. “Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka gores di bagian Dahi sebelah kiri dan Luka gores di mata sebelah kanan,” tutur Yanny.

Hal itu pun tercium oleh team Urc Totosik dan langsung menuju ke TKP. Tak lama, Team kebanggaan Tomohon itu pun berhasil mengantongi identitas pelaku.

Beberapa saat kemudian, Team Urc Totosik menyisir di salah satu kelurahan di Tomohon Selatan. Selang beberapa menit, Team Urc Totosik berhasil mengamankan pelaku di seputaran jalan raya di Tomohon selatan.

“Untuk saat ini pelaku sudah di amankan di polsek Tomohon Selatan. Sementara, untuk situasi sampai dengan saat ini aman dan kondusif,” tukas Katim.

Richard Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *